Pembahasan
Menurut Ridwan Abdullah Sani (2014:201) assessment merupakan
pengolahan dan pengumpulan data untuk pengambilan kebijakan suatu program
pendidikan. Assessment menjadi salah satu perangkat pembelajaran sebagai untuk
mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Assessment dilakukan dengan
menghimpun fakta-fakta dan dokumen belajar peserta didik untuk melakukan
perbaikan program pembelajaran.
Penilaian
adalah upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah
dicapai sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar
siswa (Rosyidi, 2020). Dengan kata lain penilaian memiliki fungsi sebagai alat
untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa.
Pengertian
Asesment Ranah Kognitif
Pengertian
Kognitif
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kognitif adalah suatu hal yag berhubungan dengan
kognisi. Sementara kognisi merupakan kegiatan dalam memperoleh pengetahuan
(termasuk kesadaran, perasaan, dan sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu
melalui pengalaman sendiri.
Secara
sederhana, kognitif dapat diartikan sebagai pemikiran atau kemampuan untuk
berpikir. Kognitif menjadi pusat cara berpikir manusia dalam mengontrol pikiran
dan perilakunya.
Jenis-Jenis
Kognitif
Kognitif
terdiri atas beberapa jenis, antara lain:
1. Perhatian merupakan proses kognitif
dasar, yang memungkinkan seseorang untuk fokus pada rangsangan tertentu yang
dirasakannya.
2. Bahasa Dalam proses kognitif, bahasa
berkaitan dengan kemampuan untuk memahami dan mengungkapkan pikiran melalui
kata-kata. Bahasa juga menjadi aspek penting dalam berkomunikasi antara sesama
manusia.
3. Memori . Memori merupakan proses
kognitif yang penting untuk menyimpan dan memilih informasi. Memori berperan
penting terhadap bagaimana seseorang mengetahui dan mengenali dunia dan dirinya
sendiri.
4. Pembelajaran Pembelajaran merupakan
proses kognitif yang berkaitan dengan penerimaan hal-hal baru, mensintesis
informasi dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan sebelumnya.
5. Persepsi. Persepsi adalah proses
kognitif yang memungkinkan seseorang mengambil informasi melalui indera mereka,
lalu mmanfaatkannya dengan merespon dan berinteraksi dengan dunia.
6. Pikiran. Pikiran adalah dasar setiap
proses kognitif. Pikiran berkaitan langsung dalam pengambilan keputusan,
pemecahan masalah, dan penalaran yang lebih tinggi.
Aspek
Pada Penilaian Ranah Kognitif (karya
Benjamin Samuel Bloom)
1.
Pengetahuan
(Knowledge) (C1) yaitu kemampuan
seseorang untuk mengingat
2.
Pemahaman (C2) yaitu kemampuan seseorang untuk
memahami tentang sesuatu hal dengan memberikan penjelasan atau uraian secara
lebih rinci dengan kata- katanya sendiri
3.
Penerapan (C3), yaitu kemampuan berpikir untuk
menjaring & menerapkan dengan tepat tentang teori, prinsip, simbol pada
situasi baru/nyata
4.
Analisis (C4), Kemampuan berfikir secara logis
dalam meninjau suatu fakta/ objek menjadi lebih rinci
5.
Sintesis (C5), Kemampuan berpikir untuk memadukan
konsep- konsep secara logis sehingga menjadi suatu pola yang baru
6.
Evaluasi (C6), Kemampuan berpikir untuk dapat
memberikan pertimbangan terhadap suatu situasi, sistem nilai, metoda, persoalan
dan pemecahannya dengan menggunakan tolak ukur tertentu sebagai patokan
Tingkatan-tingkatan
dalam Taksonomi Bloom tersebut telah digunakan hampir setengah abad sebagai
dasar untuk penyusunan tujuan-tujuan pendidikan, penyusunan tes, dan kurikulum
di seluruh dunia.
Namun pada tahun 2001 terbit sebuah buku A Taxonomy for Learning, Teaching,
and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives yang
disusun oleh Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl dimana mereka meRevisi
Taksnomi Bloom (Anderson dan Kratwohl)
Jenis Tes Ranah Kognitif antara lain : 1) Pilihan ganda. 2) Tes bentuk jawaban singkat atau isian singkat 3)Tes menjodohkan 4)Tes uraian dan 5) Portofolio. Sebagai catatan kini beberapa sekolah misal kota Bekasi sudah mulai menggunakan standar 5 ini dengan istilah assessment ber AKM.
Kesimpulan
Penilaian
adalah bagian integral dari proses pendidikan. Jika dilakukan dengan benar dan
sesuai dengan aturan, penilaian dapat membantu siswa belajar lebih baik. Data
hasil penilaian sangat penting untuk pembuatan dan pengembangan program
pendidikan berikutnya.
Tingkatan taksonomi Bloom yakni: (1) pengetahuan (knowledge);
(2) pemahaman (comprehension); (3) penerapan (application); (4)
analisis (analysis); (5) sintesis (synthesis); dan (6) evaluasi (evaluation).
Kemudian hasil Revisi taksonomi bloom yang dilakukan oleh Kratwohl dan
Anderson, menjadi: (1) mengingat (remember); (2) memahami (understand);
(3) mengaplikasikan (apply); (4) menganalisis (analyze); (5)
mengevaluasi (evaluate); dan (6) mencipta (create). Penilaian kognitif dapat berupa tes
tertulis seperti Pilihan ganda, isian singkat, menjodohkan, uraian, dan
portofolio.
*Penulis
adalah Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Dasar UMJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar