Jumat, 28 Juli 2023

Pengertian Tes, Pengukuran, Penilaian Dan Evaluasi Pembelajaran

Pendidikan, menurut Ki Hajar Dewantara, adalah upaya untuk meningkatkan budi pekerti anak-anak (karakter, kekuatan bathin), pikiran (pengetahuan), dan fisik sehingga mereka sesuai dengan alam dan masyarakatnya. Beberapa faktor memengaruhi hasil Pendidikan salah satunya adalah staf sekolah, yaitu guru. Salah satu tanggung jawab guru dalam bidang profesi adalah mengajar, mengajar, dan melatih. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan prinsip hidup, mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan melatih berarti meneruskan dan mengembangkan keterampilan siswa.

Dari sisi lain, guru sering dicitrakan memiliki peran ganda yang dikenal dengan EMASLIMDEF ( educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, dinamisator, evaluator, dan fasilitator). Nah salah satunya dalam bagian administrator adalah memberikan assessment pembelajaran.Didalam administrasi assessment sekolah tersebut ada 4 hal utama yang sering kita kenal yaitu tes, pengukuran, penilaian dan evaluasi pembelajaran. Keempat konsep tersebut memiliki makna yang berbedadan perlu didipahami sebagai sesuatu yang terpisah.

Tes

Menurut Sudijono dalam Widyastuti,dkk (2018) Tes adalah cara atau prosedur dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan, sehingga dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi respon. Nilai yang diperoleh dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh respon lainnya, atau dibandingkan dengan nilai standar tertentu.

Tes sendiri mempunyai banyak istilah antara lain Tes, Testing, testee atau tester. Ada 4 tujuan tes yaitu : 1) Memperoleh umpan balik terhadap hasil pembelajaran. 2) Memperbaiki kurikulum dan program Pendidikan. 3)Meningkatkan motivasi siswa . 4)Melaksanakan diagnosis dan remedial . 5)Melakukan penempatan . 6)Melakukan seleksi. 7)Mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan Ilmu-ilmu tertentu.

Pengukuran

Definisi pengukuran menurut Sudaryono menurut Widiayastuti (2018) ialah suatu deskripsi kuantitatif tentang keadaan suatu hal sebagaimana adanya, atau tentang perilaku yang tampak pada seseorang, atau tentang prestasi yang diberikan oleh seorang siswa menurut aturan tertentu.

Menurut Reynolds dalam Kusaeri dan Suprananto (2012: 4) pengukuran didefinisikan sebagai sekumpulan aturan untuk menetapkan bilangan yang mewakili objek, sifat, atau karakteristik atribut atau tingkah laku.

Fungsi pengukuran Menurut Chirtendden (Arifin, 2009) fungsi pengukuran adalah keeping track (melacak kemampuan siswa), checking up (mengecek ketercapaian kemampuan siswa), dan finding out (mendeteksi kesalahan).

Yusuf (2015) menyatakan bahwa pengukuran berfungsi untuk menyediakan informasi dalam berbagai aspek yang relevan dengan keputusan yang diambil dan sekaligus untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa.

Sehingga saya menyimpulkan dari pendapat diatas bahwa pengukuran adalah deskripsi kuantitatif dari keadaan suatu hal sebagaimana adanya, perilaku seseorang, atau prestasi seorang siswa menurut aturan tertentu. Pengukuran dapat didefinisikan sebagai sekumpulan aturan untuk menentukan bilangan yang mewakili objek, sifat, atribut, atau tingkah laku, serta tracking, checking up dan finding out kemampuan siswa 

Penilaian

Menurut Jihad dan Haris (2012) Istilah penilaian atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah evaluation, bukan merupakan istilah baru bagi insan yang bergerak pada lapangan pendidikan dan pengajaran, dalam melaksanakan tugas profesionalnya, seorang guru tidak akan terlepas dari kegiatan penilaian. Kedudukan penilaian sangat penting bagi penunaian tugas keberhasilan melaksanakan utamanya, yakni melaksanakan pembelajaran.

Fungsi Penilaian 1) merencanakan, melaksanakan, menilai keberhasilan pengajaran, dan memberikan bimbingan. 2) menciptakan situasi belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar, memotivasi, mengajukan bahan ajar, serta menggunakan metode dan media yang telah disiapkan. 3) mengolah dan menafsirkan hasil belajar siswa, serta mengambil keputusan untuk kepentingan peningkatan efektivitas pengajaran yang akan dating.

Beberapa hal yang mengarah pada berbagai keputusan mengenai tujuan dan kegunaan penilaian Pendidikan antara lain : 1) Keputusan pengajaran . 2)Keputusan hasil belajar. 3) Keputusan untuk diagnosis. 4) Keputusan untuk penempatan. 5) Keputusan untuk seleksi. 6) Keputusan untuk pelayanan bimbingan dan konseling. 7) Keputusan kurikulum. 8) Keputusan penelitian kelembagaan

Evaluasi Pembelajaran

Menurut Mudjiono dan Dimyati 2009 Davies mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses sederhana memberikan/menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek, dan masih banyak yang lain.

Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi, dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Nana Sudjana, 1990:3).

Fungsi Evaluasi Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidaknya memiliki tiga macam fungsi pokok, yaitu mengukur kemajuan, menunjang penyusunan rencana, dan memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali.

Menurut Wina Sanjaya dalam Putra 2013 beberapa fungsi evaluasi adalah sebagai berikut : 1) Sebagai umpan balik bagi siswa, 2) Untuk mengetahui proses ketercapaian siswa . 3) Memberikan informasi untuk mengembangkan program kurikulum, 4) Digunakan oleh siswa untuk mengambil keputusan secara individual, khususnya dalam menentukan masa depan sehubungan dengan pemilihan bidang pekerjaan, 5) Menentukan kejelasan tujuan khusus yang ingin dicapai oleh para pengembang kurikulum, 6) Umpan balik untuk semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan di sekolah.

Kesimpulan

Sehingga dapa disimpulkan  bahwa evaluasi, atau penilaian di kelas adalah bagian yang sangat penting dari proses pembelajaran dan salah satu tugas guru untuk memastikan bahwa pelajaran berjalan dengan baik. Penilaian juga dapat dianggap sebagai cara untuk mengukur kemajuan dalam proses pendidikan dan pembelajaran.

Oleh karena itu, guru harus dapat membuat penilaian yang baik untuk melacak kemajuan siswa dan melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

 

Penulis:

Fajar Suharmanto (Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Dasar UMJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ! Simak Peta materi kelas 5 Kurikulum Merdeka Sem 1 2024/2025

Gak serukan memulai tanggal ajaran baru tapi kita gak tahu materi apa yang harus kita ajarkan di kelas 5 di kurikulum baru ini. Nah bagi tem...